Minggu, 30 Januari 2011

pagiku

kumulai hariku dengan membuka mata
kumulai dengan lupa bersyukur pada Tuhan atas hidup/bangun-ku setelah mati/lelap-ku
kumulai dengan kesalahan, juga masih memikirkan ciptaannya yang memang fana, tidak amat cantik, tidak amat sekeyakinan
namun, kesalahan besarku yakni jalani hidupku dengan terlalu menjejali hatiku dengan segala tentang dia, bukannya tentang Dia; ku terlalu berharap dari dia, bukan dari Dia; ku terlalu pikirkan dia di otakku, bukan dzikirkan Dia.
tak apalah, kusyukuri. semua karunia untukku.

Sabtu, 29 Januari 2011

awali dengan bismillah

bismillah.

bismillaah, itulah awal terbaik yang harusnya aku lakukan, karena tanpa itu ternyata banyak sesal yang kudapatkan. betapa banyak pun sesal yang kudapatkan haruslah pula aku sadari dengan kesadaran innaa lillaahi wa innaa ilaihi roojiun. dan betapa banyak pun sesal yang kudapatkan belum sebanding dengan banyaknya karunia yang telah kudapatkan, sepatutnya aku bersyukur alhamdu lillaah.

alhamdu lillaahi rabbil aalamiin.